SMAN 10 Urbinasopen, Raja Ampat– Saat ini pemerintah akan masih melanjutkan penerapan ujian nasional (UN) untuk disekolah-sekolah terutama di Urbinasopen, Raja Ampat. Meskipun pemerintah masih menetapkan Ujian Nasional namun mengingat ujian sebagai salah satu tujuan untuk peningkatan mutu maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud) mengganti dengan nama Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang nampaknya akan berbeda dengan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dengan tahun sebelumya.
Beberapa ujian tingkat SMA yang sebelumnya diujikan terdapat enam mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Tiga matapelajaran sesuai dengan jurusan. Untuk Jurusan di Urbinasopen hanya ada IPS maka Ujian tersebut ditambah dengan mapel Geografi, Sosiologi dan Ekonomi. Namun untuk sekolah lainnya yang ada ada jurusan IPA ditambahkan dengan Kimia, Fisika, dan Biologi. Sedangkan bagi SMA yang memiliki jurusan bahasa maka Ujian akan ditambah dengan mata pelajaran Bahasa Asing, Antropologi dan sastra Indonesia.
Menariknya pada Ujian Nasional 2017 yang akan datang ini untuk tingkat SMA akan diujikan empat mapel saja yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan satu mapel yang sesuai dengan jurusan yang diambil. Jadi tidak ketiga matapelajaran yang harus diujikan namun hanya satu pilihan dari jurusan anda. Sehingga satu siswa dibebaskan dalam jurusannya sesuai dengan kemampuan dan minat.
Namun untuk USBN, ketiga mapel pada ketiga jurusan baik IPA/IPS dan Bahasa tetap diselenggarakan pada ujian. USBN juga akan menguji siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKN dan Sejarah selain dari tiga mapel jurusan yang akan diujikan, jadi ada enam mapel pada tingkat SMA.
Nah, itulah beberapa Mapel UN USBN SMA yang akan diujikan di seluruh Indonesia. tentunya anda perlu persiapan mulai dari sekarang agar dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar. Dalam hal ini ujian nasional dilakukan secara serempak dengan basis teknologi komputer atau istilah kerennya dengan sistem CAT. Meskipun UN sudah dengan sistem CAT, kami tetap melaksanakan ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional dengan cara manual karena sekolah kami belum ada fasilitas komputer dan jaringan telekomunikasi yang menghubungkannya dengan internet.